Hallo semua, di blog ini saya akan mengulas tentang proyek "AIVON" dan untuk lebih jelasnya mari kita langsung saja ke pembahasannya berikut:

tentang aivon

Jaringan Video Terbuka Kecerdasan Buatan (AIVON) adalah protokol blockchain open source yang terdesentralisasi dan ekosistem yang dibangun pada jaringan konsensus kecerdasan buatan (AI) dan komunitas orang-orang ahli yang bekerja bersama untuk membuat metadata yang dinormalisasi dan canggih untuk konten video. Pengembang dapat membuat aplikasi video terdesentralisasi (DApps) di atas protokol AIVON. Ini akan menjadi semacam mesin pencari terbuka pertama yang terdesentralisasi untuk video yang akan dibangun AIVON. Peserta platform dapat meluncurkan node AI atau memberikan pengetahuan ahli, dan dihargai menggunakan token AVO.

AIVON akan menggunakan AI untuk memastikan keamanan konten dewasa, ketelanjangan, kekerasan, alkohol dan bahasa kasar, hanya untuk beberapa nama. Platform ini menghasilkan peringkat kepercayaan dan mengubah Anda menjadi grafik konten untuk demonstrasi dan tampilan yang tepat oleh pengguna.

Algoritma AI dikerahkan melalui node pertambangan untuk mengkhususkan diri dalam menyaring file media Miner, GPU dan sumber daya CPU. Ini juga akan berisi kode waktu-kode, transkrip video dan terjemahan untuk mengindeks media tertentu dan yang diinginkan, terutama cuplikan video.

SEMUA pembangun aivon memiliki pengalaman dalam manajemen metadata, penandaan, terjemahan, dan transkripsi untuk memastikan fungsionalitas platform. Jaringan para pengkode dan ahli yang kompeten ini menjanjikan metadata AI yang diturunkan dan diverifikasi untuk tujuan keseluruhan dari protokol blockchain.

Tim ini terdiri dari orang-orang yang bersemangat dan memahami blockchain dan protokolnya. Sebagian besar dari Anda adalah insinyur yang telah membuat nama Anda di industri dan akan terus melakukannya.

Selain para pemimpin dan bawahan lainnya, tim juga akan disarankan oleh pendiri platform blockchain, CEO perusahaan AI, dan pemimpin pengembang utama perangkat lunak populer.

token

AIVON menerbitkan token erc20, juga dikenal sebagai AVO, untuk memberi penghargaan dan mendorong anggota atau pengguna Anda. Token tersebut juga digunakan sebagai bentuk pembayaran di seluruh ekosistem Aivon.

Platform tersebut memiliki persediaan token ICO sebesar 350.000.000 dan ukuran hard-cap sebesar 18.000.000 USD (datar). AIVON menerima mata uang dalam USD atau ETH. Harga satu AVO sama = 0,16 USD.

35% dari penjualan token masuk ke penjualan token, 22,5% untuk pengembangan komunitas dan 20% untuk para pendiri dan tim. Sisanya 15% dan 7,5% dalam distribusi tersebut akan pergi ke pengembangan pasar platform dan konsultan masing-masing.

Pengelolaan platform juga transparan pada alokasi dana, di mana 30% untuk penelitian dan pengembangan (R & D), 25% pada operasi, 20% untuk biaya platform, 20% lainnya untuk pemasaran, dan 3 % dan 2% untuk hukum dan akuntansi, serta admin.

Karena AIVON relatif baru dan hanya menjual AVO atau token sejak September 2018, resikonya belum dihitung. Tentu saja, banyak penggemar ICO, pendiri dan pemimpin juga menguji pasar. Skor sensasi platform saat ini, meskipun aktif, rendah.

China juga merupakan lahan pembatasan untuk platform tersebut. Dibandingkan dengan platform ICO atau blockchain lainnya, AIVON masih membangun jalur untuk mendapatkan pengakuan, terutama ketika berinvestasi dalam teknologi AI sangat besar.

Ringkasan

Meskipun ada risiko yang tidak dihitung dalam platform yang ada di industri blockchain, fungsinya sangat mengesankan. Tim, pemimpin dan pendiri di belakang AIVON adalah salah satu saran mengapa platform ini akan mendapatkan kepercayaan dari mereka yang tertarik.

Ini adalah premis yang baik adalah salah satu poin penjualan yang mengesankan dari platform. Meskipun resikonya mungkin berkembang, tetap patut dicoba setiap investor.

AIVON masih memiliki banyak hal untuk dibuktikan, terutama dengan teknologi canggih platform yang digunakan. Ini bisa menjadi tambahan yang bagus untuk pilihan platform blockchain di pasar saat ini.

Semua logo dan gambar milik perusahaan masing-masing.

Global From Asia ICO briefing membuat riset penawaran token yang sangat awal. Ketika proyek berlangsung, detailnya dapat berubah secara signifikan atau sepenuhnya. Selalu lakukan riset Anda sendiri dan jangan berinvestasi lebih banyak daripada yang bisa Anda tanggung kehilangan.

Proyek AIVON berusaha untuk memecahkan masalah pencarian konten video berkualitas tinggi, ada juga masalah monetisasi untuk pembuat video. Ini hanyalah beberapa masalah yang muncul karena ekspansi besar-besaran video online. Ketika streaming video diunduh dan dilihat, pencarian konten menjadi semakin sulit.

YouTube adalah yang paling dekat dengan mesin pencari untuk video hari ini. Dan pengguna yang mencari video terbatas pada apa yang diunggah dan diberi tag di YouTube. Namun, video online ada di mana-mana dan YouTube bukan lagi satu-satunya tempat untuk mencari video secara daring. Facebook, Google Plus, Twitter dan banyak situs lainnya semakin mengandalkan video dan menarik pengguna. Dan jangan lupakan aplikasi video viral seperti Instagram dan Snapchat. Video menjadi komponen standar di sebagian besar situs web yang tidak dapat dibedakan dari teks dan grafik. Namun sayangnya, sebagian besar video tidak diindeks dengan cara yang berarti.

Masalah Industri

Video Online Adalah Global Tetapi Lokalisasi Adalah Masalah Besar

Video online bersifat global tetapi lokalisasi adalah masalah besar - Masalah lain yang menantang dalam industri video adalah setidaknya 80% konten di Internet dapat diakses hanya dalam satu dari 10 bahasa teratas. Sebagian besar video di internet hanya dapat diakses dalam satu bahasa, biasanya dalam bahasa Inggris. Ini berarti distribusi video terbatas dan sebagian besar dunia di luar jangkauan untuk produsen konten terlepas dari apakah video mereka dapat diakses melalui mesin pencari dan platform video.

Kekurangan Konten Video Kaya dan Menormalkan Data Meta

Konten video tidak memiliki meta metadata yang kaya dan dinormalkan. Metadata juga harus dinormalkan dan distandarisasi jika digunakan untuk pencarian dan penemuan yang lebih baik. Jika metadata tidak dinormalisasi dan distandardisasi, seperti ketika beberapa pengunggah mengupload video yang sama ke YouTube dengan deskripsi yang berbeda, Anda akan mendapatkan metadata yang berbeda berdasarkan siapa yang mengunggahnya. Karena manusia bias dengan perspektif mereka sendiri, setiap manusia yang melihat video yang sama akan muncul dengan informasi dan metadata tag yang berbeda untuk video itu.

Memastikan Keamanan Konten Untuk Merek Dan Pemirsa

Memastikan keamanan konten untuk merek dan pemirsa - Salah satu masalah paling menantang dalam industri video adalah memastikan konten video aman bagi anak-anak kami untuk ditonton dan untuk merek beriklan melalui akses ke metadata. Karena banyaknya video online yang dilihat setiap hari, terutama oleh anak-anak, pentingnya keamanan video menjadi semakin penting.

Solusi kami

AIVON adalah platform terdesentralisasi dan protokol blockchain yang dibangun di jaringan Artificial Intelligence (AI) dan komunitas ahli manusia yang bekerja sama untuk menghasilkan metadata yang dinormalisasi dan diperluas untuk konten video.

Kecerdasan buatan

Algoritma AI khusus akan digunakan pada node sumber daya, sumber daya CPU dan penambang GPU dapat digunakan untuk file file, yang menghasilkan metadata yang ditingkatkan termasuk kode waktu, klasifikasi, kategori, terjemahan, dan indeks objek video.

ContentGraph

Platform AIVON akan menggunakan AI untuk menentukan nilai-nilai agama untuk masing-masing dari beberapa konten konten, seperti: ketelanjangan, bahasa dewasa, bahasa kasar, kata-kata yang mendorong kebencian, kekerasan, senjata api, alkohol, dll. Skor keyakinan ini akan digabungkan ke dalam sebuah vektor yang disebut ContentGraphTM yang dapat divisualisasikan sebagai grafik batang

Ahli Manusia

AIVON menggunakan jaringan freelancer dengan teknologi dalam penandaan, manajemen metadata, transkrip dan terjemahan. AIVON akan memberdayakan komunitasnya dengan alat yang memungkinkan individu untuk mengakses, memverifikasi dan meningkatkan metadata yang berasal dari AI, termasuk kategorisasi, terjemahan dan terjemahan.

PEMIMPIN KAMI

REX WONG

Rex Wong adalah pengusaha serial dengan lebih dari 25 tahun pengalaman di internet, teknologi, media, dan perangkat lunak. Rex adalah Chairman & Co-founder iVideoSmart. Dia adalah CEO & Co-Founder of 8sian Media (diakuisisi oleh uCast / Qello 2017), CEO & Co-Founder DAVE.TV (diakuisisi pada tahun 2008), salah satu platform IPTV pertama, investor pendiri Semantik Terapan yang mengembangkan AdSense (diakuisisi oleh Google 2003) Ia memiliki banyak solusi yang menciptakan lebih dari $ 1 miliar dalam nilai pemegang saham.

SQ Lee

SQ Lee adalah CEO & Co-founder iVideoSmart. Sebelumnya ia adalah VP Technology of 8sian Media dan COO / CTO of Applied Mesh sebuah perusahaan fintech. Sebelum usaha wirausaha, dia adalah Direktur Pusat Pengembangan Otoritas Infocomm Singapura di China. SQ memegang Master of Science di EE, yang mengkhususkan diri dalam Neural Networks, dari Stanford University.

U-Zyn Chua

U-Zyn Chua adalah Principal Consultant dan Blockchain Engineer of Zynesis, dengan lebih dari satu dekade pengalaman dalam konsultasi teknologi. U-Zyn telah bekerja pada aspek teknis Bitcoin, blockchain dan teknologi terdesentralisasi sejak tahun 2010. Dia memulai salah satu pertukaran Bitcoin paling awal di Asia pada tahun 2011 dan menjadi pengembang blockchain utama untuk penjualan token TenX yang sukses. U-Zyn juga telah melakukan penelitian blockchain untuk GovTech sebagai bagian dari Smart Nation Fellowship.

Colman Ma

Colman Ma adalah Direktur Operasi Amerika Utara. Dia dulunya seorang manajer proyek iVideoSmart yang bertanggung jawab untuk pasar Amerika Utara. Sebelum itu ia menangani Operasi Media Digital Carat USA. Meskipun tidak menjadi insinyur dengan pelatihan, Colman telah mengambil pemrograman Python.

Bill Claxton

Bill Claxton adalah pengusaha teknologi yang berpengalaman. Dia memegang sertifikat di BlockChain untuk Eksekutif Teknis dan Analis dari B9Lab Academy di Inggris dan telah berbicara di berbagai acara blockchain. Bill telah aktif di dunia IT di Singapura selama lebih dari 20 tahun, adalah investor Bitcoin awal dan terakhir yang menjabat sebagai Direktur operasi startup fintech KYC Chain.

Roger Essoh

Roger Essoh mulai bekerja dengan teknologi open source pada tahun 1995 ketika ia mendirikan perusahaan IT pertamanya. Dia juga mantan Direktur Sumber Terbuka untuk Sektor Publik di Atos. Roger adalah ahli digital dengan pengalaman lebih dari 22 tahun di industri IT & Consulting. Dia adalah pengusaha aktif, mitra bisnis, dan penasihat strategis untuk berbagai perusahaan dan startup di AS, Eropa dan Asia

PENASIHAT KAMI

Michael Terpin

Michael Terpin adalah The Founder of Transform Group dan mendirikan BitAngels (www.bitangels.co), jaringan malaikat pertama di dunia untuk memulai mata uang digital. Dia juga saat ini mengepalai komite investasi ICO untuk Alphabit Fund, dana mata uang digital senilai $ 300 juta. Terpin telah memimpin upaya PR untuk lebih dari 150 perusahaan dan yayasan blockchain, termasuk Aeternity, Augur, Bancor, Ethereum, Factom, Gnosis, Golem Network, Lisk, MaidSafe, Qtum, Tether. Kampanye yang sedang berlangsung termasuk Bittrex, Counterparty, Dash, Eos, Kraken, NEM, Neo, Storj dan Shapeshift.

Kevin Chen

Kevin Chen saat ini adalah CEO Viscovery, perusahaan teknologi terkemuka di AI Computer Vision. Dia juga seorang Mitra di LP GD1 Fund II dan Penasihat Pinehurst, yang merupakan dana teknologi tahap awal di Taiwan dan di Viscovery. Dana telah diinvestasikan di Maicoin, perusahaan crypto / blockchain terbesar di Taiwan. Sebelumnya, ia adalah COO of Laureate Education (China) dan Managing Director Ingram Micro (Hong Kong).

Jean-Baptiste Kempf

Jean-Baptiste Kempf adalah presiden organisasi nirlaba VideoLAN dan salah satu pengembang utama pemutar media VLC open source. Sejak 2005 ia telah bekerja atau memimpin sebagian besar proyek terkait VideoLAN, termasuk VLC untuk desktop, libVLC relicensing, port ke sistem operasi seluler, dan berbagai pustaka multimedia seperti libdvdcss atau libbluray. Ia juga mendirikan VideoLabs, sebuah perusahaan yang berfokus pada teknologi multimedia open source.

Jay Samit

Jay Samit adalah penulis Disrupt You! Menguasai Transformasi Pribadi, Merebut Peluang, dan Berkembang di Era Inovasi Tanpa Akhir dan seorang profesor di USC. Sebelumnya, Jay adalah Wakil Ketua Deloitte Digital, CEO SeaChange, penyedia platform video OTT terkemuka, EVP dan GM Sony Connect, New Media EVP di EMI Music dan VP of Digital di Universal. Dia telah menjadi penasihat LinkedIn dan EBay.

Satu jay

Jay Eum adalah salah satu Pendiri dan Direktur Utama TransLink Capital. Sebelumnya, ia adalah Managing Director Samsung Ventures di mana ia mendirikan dan memimpin operasi modal ventura AS untuk Samsung. Selama 18 tahun karier Jay dalam modal ventura, solusi penting termasuk Carbonite, DivX, InPhi, Intellon, PayPal, Pure Digital dan YuMe. Dia juga seorang investor aktif dan penasehat untuk beberapa ICO termasuk Askfm, Bee, ICON, Quantstamp, Refereum, dan Telegram.

Semoga viedo ini bisa memberikan pencerahan